marhaban ya ramadhan

Ya Allah, ketika engkau menebar rahmat baroqah dan keselamatan di bulan yang mulia ini, maka dahulukan saudara-saudaraku yang sedang baca tulisan ini beserta keluarganya; yaa Rahman yaa Rahiim...jadikan ia dalam golongan orang yg selalu menerima rahmatMu; yaa Qudus...jauhkan ia dari sgala penyakit hati; yaa Rofi' muliakan dan tinggikan derajatnya; yaa Malikul Mulki...jagalah ia dalam dalam kuasaMu; yaa Syakur...jadikan ia ahli bersyukur; yaa Ghoofar ...ampunilah ia spanjang hidup-akhiratnya dan berkahkan rizkynya yaa Razaq. Amin... Marhaban ya Ramadhan mohon maaf atas segala salah dan khilaf

Kamis, 02 September 2010

BLEDUG KUWU... LETUPAN-LETUPAN LUMPUR GARAM

Sekitar satu bulan yang lalu kami sekeluarga ditambah keponakan-keponakan Sumberlawang main ke bledug kuwu. Melewati jalan yang ehmmm.... berombak, liak-liuk, mbrenjul-mbrenjul, berlubang, berdebu....kepala nich harus siap bila ketatap-tatap di mobil (he-he bahasanya amburadul!!).... Perjalanan jadi terasa luama... mana cuaca panas lagi.... Tapi akhirnya nyampek juga... alhamdulillah!!... dan setelah mendekat ke bledug kuwu...menakjubkan... subhanallah... ada rasa takut kalo tanah yang kuinjak tiba-tiba meletupkan lumpur...rasanya kayak gempa kecil...  Nah... lebaran kan dah dekat.... pada mau mudik kan???? mau jalan-jalan??? coba luangkan waktu anda untuk mampir melihatnya....

Bledug Kuwu itu sebuah kawah lumpur yang terletak di desa Kuwu, kecamatan Kradenan, Grobogan, Propinsi Jawa Tengah. Tempat ini dapat ditempuh kurang lebih 28 km ke arah timur dari kota Purwodadi. Bledug Kuwu merupakan salah satu obyek wisata andalan di daerah Grobogan. Obyek yang menarik dari bledug ini adalah letupan-letupan lumpur yang mengandung garam dan berlangsung terus-menerus secara kontinyu, antara 2 -  3 menit. Jangan dibayangkan letupannya kecil seperti di panci masak, itu mah ndak menarik.... tapi juga sangat jauh lebih kecil dibanding semburan lapindo. Yang kumaksud disini letupan-letupan besar bukan semburan, diameter letupan bisa mencapi 2-5 m lebih bahkan kadang sampai sebesar rumah penduduk sekitar. Letupan lumpur berwarna abu-abu kehitaman, setiap kali muncrat, mengeluarkan uap air, lumpur, gas belerang dan air garam, dan menimbulkan bunyi bledag-bledug.....makanya disebut bledug kuwu .
Daratan bledug kuwu ini menurut ilmu geologi dulu-dulunya berada di dasar laut. Proses pengangkatan dan penumpukan muncratan material yang mengandung garam yang tiada henti jaman demi jaman, akhirnya sekarang menjadi daratan yang berada pada ketinggian lebih 53 m diatas permukaan laut, mencakup kawasan lebi 45 ha dengan suhu sekitar 31 derajat celcius. Daratan luas mengandung garam juga bisa dilihat (eh...only menurut milis lain yach) di Amerika berupa padang danau garam yang semula berasal dari dangkalan laut di salt lake. katanya tempat ini sekarang sering dipake lomba pacu cepat mobil.....
Adanya kandungan garam oleh penduduk setempat dimanfaatkan untuk membuat garam. Caranya dengan membendung lumpur bledug kuwu, menampungnya lalu mengambil air endapannya dan ditaruh pada bilah bambu yang cuma dibelah dua yang ditata sejajar, lalu sesekali diaduk-aduk menggunakan sapu lidi kecil (katanya biar terpisah antara air dan garam, atau untuk memudahkan air menguap). Oleh karenanya petani garam ini harus menungguinya seharian penuh. Kalau sudah kering tuh garam diambil... tapi garamnya masih berupa garam kasar.... Dengan peralatan yang seadanya jangan dibayangkan mereka berpenghasilan banyak...rata-rata sehari hanya bisa terkumpul maksimum 10 kg dengan harga per kg Rp. 2.000,- so...satu bulan maksimum terkumpul Rp. 600.000,- itupun diperoleh harus fulltime berada disitu... dan tentunya hanya pada musim panas....
Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari tempat ini selain garam, ada bleng , belerang dan lumpur... konon lumpunya bisa dipakai untuk luluran kulit agar kulitnya halus dan tampak cemerlang...... Nah siapa yang mau nyoba......silahkan kunjungi bledug kuwu.

Tidak ada komentar: